Peringkat Kualitas Helm (PENTING)


Motorcycle Helmet Ratings

More: See our full Motorcycle Helmet Review Index

Make Model SHARP Rating*
AGV Airtech 4
K Series 3
S4 5
S4 Stealth* 5
Ti Tech (wBW Review) 4
Airoh Leox 3
Speed Fire 4
Arai Astro (wBW Quantun II Review) 3
Condor 2
GP5x 5
RX-7 3
Viper GT 3
Arashi Viper 4
Bell M1 5
M4R* 5
Box BX4 2
BX2 4
Buell Turbulent* 5
Caberg V2R* 5
Duchinni D801* 4
Grex R1 4
RF2 4
HJC CL-ST 3
CS-12 2
FG-14 3
FG-15 4
FS-10 (wBW Review) 3
HQ-1 (AC-12 in U.S.A., AC-12 Carbon Review) 5
IS-16 2
KBC VR1X 3
VR2R 2
Force RR* 1
Lazer Fibre Pro 4
Fibre D1 4
LZ 6 5
Tornado 2
Vertigo* 4
Marushin Tiger* 5
RS1 Carbon* 5
Nitro N330VX 2
N755VX 4
N810VX 4
N820VX 4
N1430VX 4
N1600VN 4
Nolan N62 4
N84 4
Premier Monza 4
Roof R010 Diversion (wBW Review) 4
Daytona* 3
RST Cobra Vent 4
Race Vent 3
Schuberth S1 Pro* 2
Shark RSF 2i 4
RSI (wBW Review) 4
RSR2 (wBW Review) 5
S 500 Air 4
S 800 4
Shoei Raid II 4
XR-1000 (wBW Review) 3
X-Spirit (wBW Review) 4
Suomy Extreme 3
Gunwind 3
Spec 1R (wBW Review) 3
Takachi TK-30 2
Urban N20 (wBW Review) 3
Vemar TAI2K 3
VSREV (wBW Review) 2
Viper RS 40* 3
RS 66* 3
X-Lite X601 4
X602 4
X701 4
X801 4

* Scale of 1-5, 5 is best.

* Added October 31, 2008

di sadur dari : Department for Transport Website: http://www.dft.gov.uk

Menangkal Santet dengan Hukum Fisika

Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang
mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran
rumah tangga hingga sampai dengan kematian. Berbagai penyelidikan pun
telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya.
Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.


Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah),
maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk
menyelidiki santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya
harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus2
santet, tipe2 santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan
berbagai eksperimen untuk penyembuhannya.
Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu
sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku,
kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses
materialisasi energi. Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi
yang bermuatan (-). Bumi pun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum
C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak
dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :

F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan
(-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman
dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pd
malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak.
Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara
fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini.
Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah
banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat
"standalone" (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk
muslim).

Beberapa Metodenya :

Cara 1
------
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas
tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet
kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.


Cara 2
------
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat
ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan
jahat. Jadi, alat ini akan "menghajar" mahluk apa saja. Jika ada jin
baik dan jin jahat maka keduanya akan "diusir" juga.


Cara 3
------
Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi.
Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali
dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai
penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan
kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan
khusus.

Cara 4
------
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka
spiritual, aura tanaman ini adalah terasa "dingin". Pohon yang memiliki
muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll.
Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman
bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)
dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)

Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem,
beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka phohon sejenis ini
tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat
tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+)
dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.

Misteri Tanda Syahid Amrozi ???

Dari Ibnu Mas’ud ra, bahwa muridnya bertanya tentang tafsir ayat, “Jangan kalian mengira bahwa orang terbunuh di jalan Allah itu mati. Namun mereka tetap hidup di sisi Tuhan mereka dan berlimpah rizqi…” (QS Ali imran:169). Lalu Ibnu Mas’ud menjawab, bahwa Rasulullah saw telah bersabda, “Ruh-ruh para syuhada berada dalam perut-perut burung hijau,

yang memiliki sarang bergelantungan di bawah Arsy. Mereka berputar-putar di dalam surga sekehendak burung-burung tersebut, lalu kembali sarangnya. Lantas Rabb mereka (Allah SWT) melihat sembari bertanya, ‘Adakah kalian menginginkan sesuatu (nikmat lain)?’, mereka menjawab, “Apalagi yang kami inginkan, sedang kami bebas berkeliling di dalam surga.’ Lalu Allah SWT mengulanginya tiga kali, dan mereka pun menjawab dengan jawaban serupa. Dan ketika mereka putus asa untuk lepas dari pertanyaan Allah, maka mereka menjawab, ‘Wahai Tuhan kami, kami ingin agar Engkau berkenan mengembalikan arwah kami dalam jasad kami, agar kami terbunuh di jalan-Mu sekali lagi.’ Saat Allah tidak mendapati dari mereka sesuatu yang dibutuhkan, maka Ia membiarkan mereka.” (HR Muslim).

Ustadz Hasyim Abdullah, sosok yang menemani ketiga terpidana bom mati sejak awal hingga eksekusi. Inilah ceritanya tentang burung dan awan yang muncul pada saat pemakaman Ustadz Mukhlas dan Amrozi: “Di Lamongan, sepanjang jalan menuju lokasi polisi berjejer. Makanya tamu dan pelayat banyak yang jalan kaki. Mobil diparkir sekitar 3-5 kilometer dari rumah. Semua jalan masuk lokasi dari tiga arah ditutup. Memang ada kejadian yang saya anggap luar biasa terjadi. Jadi sebelum jenazah tiba, ada sekitar 15 menit udara yang semula panas sekali, tiba-tiba menjadi sejuk. Tapi tidak mendung.

Tiba-tiba ada burung, bukan burung elang atau burung gagak. Saya tidak tahu persis burung apa itu, yang jelas sayapnya panjang, warnanya hitam. Mulanya ada dua, beterbangan mengelilingi rumah Ibu Tariyem, ibu Ustadz Mukhlas dan Amrozi. Tak lama kemudian datang lagi seekor, ikut berputar mengelilingi rumah itu kurang lebih 15 menit lamanya. Jenazah belum datang. Suasana menjadi ramai oleh suara orang bertakbir. Sampai-sampai wartawan tidak mengerti. “Ada apa ini?” tanya mereka.

Kalau saya sudah paham, dalam hadits kan ada, bahwa orang yang syahid itu ruhnya ada di kepompong burung. Saya ikut bertakbir, air mata saya menetes tak tertahankan. Tiba-tiba burung itu hilang terbang ke atas. Tidak lama kemudian jenazah datang. Setelah burung itu hilang udara kembali panas. Nah, begitu jenazah sampai, udara sejuk kembali sampai akhirnya turun hujan. Namun tidak besar. Itu terjadi kurang lebih sekitar jam 11.00.

Lalu persis di atas rumah ibunya Ustadz Amrozi itu juga ada awan. Hujan rintik-rintik meski langit terlihat terang. Kemudian muncul awan Membentuk lafadz Allah, saya melihat sekilas. Karena di depan rumahnya ada tenda, saya buka, posisi saya di depan pintu rumah. Masyarakat banyak yang menyaksikan. Hanya penampakan lafadz Allah ini tidak lama, cuma sebentar saja. Yang lama terlihat adalah burung-burung itu. Orang-orang mengatakan tidak ada burung seperti itu di sini. Warnanya memang hitam seperti gagak, tapi sayapnya panjang. Makanya orang-orang pada bingung. Saya kan tidak percaya takhayul. Saat itu saya melihatnya sebagai kekuasaan Allah.

Untuk mencapai rumah Amrozi memang agak sulit. Bukan hanya karena jalannya yang kecil, tapi terjadi rebutan antara laskar dan polisi. Polisi tidak bisa masuk. Akhirnya ambulance berjalan diiringi oleh laskar. Ustadz Dipo, salah satu tokoh di situ sebagai juru bicara keluarga, mengarahkan jalannya acara. Itu pun terjadi tarik ulur dengan polisi, apakah jenazah boleh dibuka atau tidak. Namun, akhirnya jenazah boleh dibuka. Setelah keranda masuk rumah, hanya beberapa orang saja yang boleh masuk dan melihat jenazah. Bupati Lamongan dan Kapolres, termasuk orang yang dapat melihat jenazah.

Kain kafannya dibuka sebatas wajahnya saja. Saya berkesempatan ikut menyaksikan. Saya lihat muka Ustadz Mukhlas dan Amrozi tersenyum, putih bersih. Tercium bau harum dan wangi. Sebelumnya, ketika saya menemui keluarga Amrozi tapi tidak ada bau apa-apa. Baunya seperti bunga melati. Bahkan sempat ada yang bertanya ke Ali Fauzi, adiknya Amrozi, “Ketika dimandikan apakah jenazah diberi parfum?”

Ali Fauzi menjawab, “Tidak!” Dia hanya membawa kain kafan dan kapas ke Nusakambangan dan memandikan ketiga jenazah. Kita juga kan tahu kalau wewangian itu tidak boleh untuk jenazah. Tapi itu wanginya benar-benar beda. Saya sendiri sempat menitikkan air mata karena nggak tahan. Waktu shalat jenazah, bau wangi itu masih tercium. Shalat pertama dilakukan di masjid dekat rumah Ibu Tariyem. Banyak yang menyalati, sampai tak terhitung. Malahan antri.

Ketika jenazah dibawa ke Pesantren Al-Islam dari masjid, saya berkesempatan naik ambulan yang membawa jenazah Ustadz Mukhlas. Saya di dalamnya bersama Zaid, putra Ustadz Mukhlas. Di dalam ambulan saya masih mencium bau harum. Saya kembali nangis di situ.

Kemudian ketika jenazah akan dibawa dari pesantren menuju tempat pemakaman, saya berkesempatan ikut dalam ambulan yang membawa Ustadz Amrozi. Saya duduk dengan Mahendra, putranya Ustadz Amrozi. Di situ juga tercium bau harum. Sampai ke tempat pemakaman. Begitu tiba di kuburan, jenazah Amrozi diturunkan ke liang lahat, udara mendung dan hujan rintik-rintik turun. Semua orang bertakbir, “Allahu Akbar! Allahu Akbar!” (Chairul/Eman)

Tiada kata yang terucap melainkan kalimat takbir, Allahu Akbar, atas kondisi jenasah ketiga syuhada Bali. Betapa tidak, ketiga syuhada tersebut sangat jelas menampakkan tanda-tanda sebagai syahid seperti yang biasa ditemui di kancah peperangan, meski mereka ‘tidak sedang berperang’ melawan musuh Islam.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Kantor Berita Islam Muslimdaily.net mendapat ijin dari pihak keluarga, yang diwakili oleh Bp. Ali Fauzi, untuk mempublikasikan photo dua mujahid Bali yakni Amrozi dan Ust. Mukhlas. Bp Ali Fauzi berpesan agar photo ini disebarluaskan untuk memberikan bukti nyata atas misteri dan polemik yang terjadi ke atas Mujahid Bali, terutama Syuhada Tenggulun, terkait status mereka, apakah mati syahid atau tidak. Disamping itu memberikan hikmah nyata kepada seluruh kaum Muslimin bahwa perjuangan Islam yang mereka lakukan benar-benar ikhlas untuk tingginya kalimat Allah, dan bukan sekedar untuk aksi pamer.
Sebagaimana syuhada yang gugur dalam medan jihad, photo kedua syuhada Tenggulun terlihat tersenyum dengan barisan gigi yang terlihat rapi. Apalagi yang terjadi dengan Amrozi. Senyuman khas “The Smiling Bomber” yang seiring dengan kedua mata yang terbuka, terlihat seakan-akan bertemu dengan sesuatu yang membuat kagum. Mungkin sepasang bidadari yang menyambut ramah.

Kondisi tak jauh berbeda terjadi dengan jenasah Ust. Mukhlas. Ulama yang jago berorasi ini memperlihatkan senyuman dengan mata yang juga terbuka. Wajah bersih pun menjadi pertanda yang lain. Wajah bersih yang juga dimiliki oleh sang “Mujahid Hacker,” Imam Samudera alias Abdul Azis. Imam memperlihatkan wajah tampan dan bersih, persis dengan kondisi Ust. Mukhlas.

Disamping analisis photo ketiga Mujahid Bali tersebut, keterangan dari lapangan makin memperkuat bukti bahwa ketiga pelaku aksi jihad tersebut adalah para Mujahidin, mereka telah memiliki niat yang tulus dan menemui kematian sebagai seorang syuhada. Berikut adalah bukti dan persaksian dari lapangan.
Salah satu pelayat yang kebetulan ikut hadir di kediaman Hj. Tariyem adalah Ust. Abdul Rachim Ba’asyir. Menyaksikan bahwa ketika keranda jenasah masuk dan kain penutup keranda dibuka, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan. Bila merupakan wangi dari minyak wangi, tak akan mampu mengalahkan bau badan para pengunjung dan tidak akan dapat memberikan aroma dengan kadar wangi yang sama.” Allahu Akbar. Itu bukan bau minyak wangi. Bukan. Tapi bau wangi dari asy syahid,” kata beliau.
Selain itu, masih menurut Ust, Abdul Rachim, ketika kain penutup wajah dari Ust. Mukhlas di buka, terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di bagian muka. Kondisi yang sama yang terjadi dengan mereka yang masih hidup dan dalam kondisi kegerahan. Seakan Ust. Mukhlas merasakan kegerahan yang sama yang dengan kegerahan yang dialami oleh para pelayat beliau.
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com, nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri ‘Mujahid Hacker’ Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat.
Seperti penuturan adik kandung Imam Samudera, Lulu Jamaludin, kakaknya menampakkan keanehan ketika akan dimasukkan dalam liang lahat. Bau wangi juga tercium dari jenasah Imam. Selain itu luka bekas tembakan peluru tajam terus menerus mengalirkan darah segar. Aliran darah ini keluar seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka. Masih menurut Lulu juga, wajah kakaknya lebih bersih dan tampan dari biasanya.
Kabar terakhir baru saja diterima oleh salah satu kru muslimdaily.net. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tiga hari setelah pemakaman Amrozi dan Ust. Mukhlas, keluarga Hj. Tariyem meminta beberapa orang untuk menjaga makam. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa diantara mereka yang ikut jaga adalah Sumarno, Baror, Rosyidin, Mashudi dan beberapa santri pondok Al Islam Tenggulun Lamongan. Mereka mengatakan mencium bau wangi keluar dari dalam kubur (makam). Bau wangi yang sama saat mereka pertama kali membuka kain penutup jenasah syuhada. Namun, bau wangi ini bukan seperti bau dari minyak wangi yang biasa mereka pakai atau dipakai oleh orang kebanyakan.

Jelas sudah keterangan yang diberikan Allah s.w.t. lewat kebesaran-Nya. Meski banyak pihak yang membantah, memberikan suara sumbang, dan menggalang opini massa untuk memojokkan status para Mujahid Bali, serta membuat makar melalui kaki tangan aparat pemerintah, namun Allah berkehendak lain. Dan siapakah sebaik-baik pembuat makar ?

Sumber : http://mbojolab.wordpress.com/2008/11/15/misteri-tanda-syahid-amrozi-cs-terkuak/

Dewa Yunani

1. Dewa Ares
Dengan nafsu untuk menghancurkan secara bengis dan kejam pada legendanya, merupakan cerminan sifat manusia yang paling buruk. Ia menjelajahi bumi menebar kehancuran dan kekejaman hingga nyanyian ratapan korbannya membahana di langit. Dalam perang Troya, dengan kekuatannya ia membantu prajurit Troya, Hector. Tapi Ares bukanlah pahlawan, ia tidak lebih merupakan pengecut yang lari dari medan laga saat terluka. Bahkan tangisnya terdengar di Gunung Olympia.
Kini, berabad-abad setelah kejatuhan Troya, Ares masih menebarkan bayang-bayangnya diseluruh dunia. Nafsunya akan kehancuran dan kepedihan bergema di sepanjang zaman.

2. Dewa Hephaestus
Di atas gunung Olympia, semua dewa lain berparas tampan. Kecuali Hephaestus yang digambarkan buruk rupa. Menurut legenda, karena ada perselisihan, Zeus melemparkan Hephaestus ke bumi dan membuat kakinya menjadi pincang selamanya. Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah. Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar Zeus dan baju baja Athena.
Dalam perang Troya, ia juga menciptakan baju baja baru bagi Achilles. Tapi pengabdian sebenarnya tidak terwujud dalam perang tapi perdamaian, sebab ia juga dewa pelindung bagi seniman dan pengrajin. Hephaetus yang baik hati telah melimpahkan keindahan dan keahliannya pada umat manusia. Watak lemah lembutnya nampak dalam detil desain artistik dan pertasi manusia yang besar terhadap seni.

3. Dewa Dionysus
satu-satunya dewa yang memiliki orang tua manusia adalah Dionysus. Anugerah ajaibnya, air suling buah anggur adalah pembawa kegembiraan maupun penyebab kegilaan. Ciptaannya yang memabukkan itu bisa membuat heboh peminumnya dan juga menyulut kekacauan akibat mabuk.
Pada masa kuno, pemujanya berkumpul di hutan dan menari untuk menghormatinya dan minum hingga mabuk. Prajurit Troya ingin terbebas dari kegelisahan dengan ramuan mujarabnya. Sungguh, itulah kenyataannya sepanjang zaman sampai saat ini.
Tapi Dionysus juga dikenal sebagai dewa teater dan beberapa puisi kuno terbesar dipersembahkan baginya. Dan semua yang terlibat, mulai dari penulis, aktor dan penyanyi, dianggap sebagai pelanyannya.
Jadi lain kali kalau anda minum anggur, bersulanglah untuk Dionysus. Tapi ingatlah garis tipis antara BERKAT dan KEHANCURAN yang terdapat dalam kenikmatan anggur tersebut.

4. Dewi Demeter
Demeter, Dewi Pertanian dan Kesuburan dianggap yang pertama mengajar manusia menggarap tanah dan memanen. Diberkahi kuasa mendatangkan kemakmuran dan kelaparan bagi manusia. Dikisahkan ia mempunyai kemampuan mengontrol musim dan merubah permukaan alam. Kini, lahan pertanian tumbuh subur di atas tanah dimana dipercaya perang Troya terjadi. Mungkin bukti kekuasaan Demeter untuk melahirkan kehidupan baru bahkan dibekas daerah perang legendaris dimana terjadinya pertempuran yang gagah berani.

5. Dewa Poseidon
Dengan air lebih dari 70 persen menutupi permukaan bumi adalah wajar apabila ditunjuk seorang dewa yang bertugas mengatur laut dan semua keajaibannya. Poseidon-lah yang bertugas untuk itu. Seperti laut yang temperamental, ia mengatur daerah kekuasaannya jauh dibawah permukaannya. Selama perang, Poseidon memihak Yunani, kaum pelaut. Tapi saat berlayar pulang, karena sombong atas kemenangan mereka, Poseidon menurunkan badai dan memporak-porandakan armada mereka.
Apakah melalui hembusan angin lembut maupun ombak ganas, Poseidon dengan trisula ditangan masih berbicara pada kita saat ini, sebuah kekuatan yang sama abadinya dengan gelombang pasang.

6. Dewa Zeus
Dari tahtanya di Gunung Olympia, Zeus mengatur dewa dan manusia dan menjaga alam semesta agar tetap tertib dan adil. Dengan senjata petir ditangannya, senjata yang paling ditakuti dibumi dan dikahyangan. Saat Troya genting, dewa-dewa lain memilih pahlawannya diantara prajurit tapi Zeus menolah berpihak. Ia menggunakan timbangan emasnya untuk menyeimbangkan takdir pahlawan-pahlawan Troya.
Dewa segala dewa ini sama sekali bukan teladan kebajikan. Suami yang paling tidak setia, mengejar dewi-dewi, meninggalkan jejak kecurangan, kesedihan dan kekerasan di masa lampau.
Dari perayaan internasional Olimpiade, kuil yang menakjubkan dan monumen untuk menghormatinya, legenda Zeus tetap kuat sebagaimana dewa itu sendiri.

7. Dewi Hera
Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu dikahyangan dan menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung Olympia. Dia cantik dan juga licik. Hera adalah pelindung yang waspada bagi wanita yang sudah menikah karena ia sangat mengerti kepedihan pahit akibat ketidaksetiaan. Dan meskipun ia sangat sopan, ia sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya. Karena Paris memutuskan dewi Aphrodite lebih cantik darinya, ia menjadi musuh besar bagi Troya yang tanpa ampun menggunakan kekuatannya bagi prajurit Yunani hingga Troya luluh lantak.
Legenda Hera mengungkapkan arti pepatah: "Amarah neraka tak seberapa panas dibandingkan amarah wanita yang terhina".

8. Dewa Hermes
Hermes adalah dewa yang selalu bergerak. Terompah bersayap dengan tongkat perlindungan ditangannya, ia paling dikenal sebagai utusan Zeus dan pelindung para pengelana. Sesuai dengan itu, ia juga dewa pencuri dan perniagaan. Dikisahkan pada masa kecilnya ia mencuri kawanan ternak Apollo kemudian membuat harpa dari rumah kura-kura sebagai permohonan maafnya. Dikisahkan ia menolong Odysseus saat pulang dari Troya, dan sejak itu ia dihargai sebagai penolong para pengelana. Terkenal karena kekuatan fisiknya, ia juga dikenal sebagai pencipta olahraga balap lari karena ia selalu berlari cepat untuk menyampaikan pesan para dewa.
Sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran, Hermes lebih sering muncul dalam mitos dibandingkan dewa-dewa lain sehingga membuatnya paling disukai selain dewa lain di Gunung Olympia.

9. Dewi Athena
Athena, dewi kerajinan tangan, keterampilan rumah tangga dan perang. Sebagai dewi perang ia membanggakan kepandaian dewatanya dan kekuatannya yang luar biasa. Menurut legenda, ia muncul dalam keadaan dewasa lengkap dengan baju baja, sebagai anak Zeus. Dari semua anaknya, Zeus memilih Athena sebagai pembawa tameng dan halilintar. Musuh yang dhsyat bagi Troya, ia berperang di pihak prajurit Yunani dan dikisahkan ia berduka atas kematian Achilles. Tapi saat Troya jatuh dan Yunani mencemari kuilnya, ia menuntut balas. Dia meminta Poseidon menurunkan badai yang mengacaukan pulangnya kapal-kapal Yunani.
Penuh keberanian di medan perang, ia juga paham nilai utama perdamaian dan dikenal sebagai pelindung dan keterampilan dalam rumah tangga. Tak seperti lainnya yang lebih suka menyebut alam sebagai rumahnya, Athena sangat menyukai kota. Kota favoritnya adalah Athena, seperti namanya, dan dimana kuilnya, Parthenon, masih berdiri sebagai salah satu keajaiban dunia.

10. Dewi Artemis
Artemis, Dewi berburu. Sama liarnya dengan alam itu sendiri. Merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi yang liar. Saudari kembar Apollo ini terampil dalam memanah melebihi semua dewa di Gunung Olympia. Ia selalu membawa busur perak dan anak panahnya. Ia memihak Troya saat perang berlangsung. Ia turunkan angin utara yang dahsyat yang menghambat mereka untuk berlayar ke Troya. Baru setelah Yunani mengorbankan putri sulung Agamemnon bagi Artemis angin tersebut mereda.
Kini peninggalan Artemis terlihat pada wanita yang menentang tradisi dan menjalani hidup yang lebih individual dan bebas. Secara samar diceritakan, bahwa ia masih berdiam di hutan.

11. Dewa Apollo
Apollo, Dewa nubuatan, musik dan penyembuhan, memberikan kebijaksanaan sebagai perantara antara dewa dan manusia. Dengan kepandaian yang tinggi, bagai anak panah yang lepas dari busurnya, dikisahkan dia adaalah dewa pertama yang mengajar manusia seni pengobatan dan penyembuhan termasuk lewat musik. Ia dianggap membantu manusia mencapai potensi sepenuhnya dengan anugerah pencerahannya. Selama perang Troya, dipercaya bahwa Apollo berpihak dan menolong prajurit Hector di medan laga. Saat genting, ia lepaskan anak panah berapi ke orang-orang Yunani dari kereta perangnya di langit.
Berabad-abad kemudian, ketika manusia menjelajahi angkasa dengan tepat mereka menamakan misi ke bulan: Apollo, nama dewa yang mengilhami manusia untuk mencapai angkasa.

12. Dewi Aphrodite
Aphrodite, dewi asmara dan kecantikan. Aphrodite yang sangat menarik, menggoda dewa dan manusia dengan kecantikannya yang menghipnotis. Ada yang mengatakan ia anak Zeus. Kisah lain, ia bangkit dari gelombang samudera terbentuk secara sempurna dan luar biasa menarik. Kecantikannya begitu mendebarkan dan membuat iri semua dewi lain di Gunung olympia. Dikisah Paris menentukan ia sebagai yang tercantik diantara semua dewi dan menghadiahkan padanya apel emas. Sebagai balasannya, Aphrodite memberikan Helen, wanita tercantik dibumi. Tapi tindakannya membangkitkan amarah Menelaus, Raja Sparta. Itulah penyebab terjadinya Perang Troya.
Aphrodite berpihak pada Troya dan setelah kekalahan mereka, dengan kekuatannya ia melindungi Aeneas, parajurit Troya. Dengan tawanya yang memikat dan kecantikan yang tak tertandingi ia bisa merayu dewa atau manusia manapun yang begitu ia dambakan. Dan dalam cinta segitiga, ia nikahi Hephaestus, dewa Gunung Olympia yang paling bersahaja. Sementara ia terus berselingkuh dengan Ares, dewa yang paling brutal.
Aphrodite: sensual, misterius, perayu yang berbahaya ini telah salah satu sifat mendasar dari wanita sepanjang zaman.